TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Calon presiden Prabowo Subianto tak heran dengan banyaknya kampanye hitam yang melanda dirinya belakangan ini.
Menurutnya pihak yang melakukan kampanye hitam terhadap dirinya
adalah pihak yang tidak memiliki kepercayaan diri dalam pertarungan
Pilpres."Kalau ada pihak yang lakukan kampanye hitam dia (lawan) tidak percaya diri," kata Prabowo di sela-sela kampanyenya di Palembang, Kamis (12/6/2014).
Mantan Danjen Kopassus itu menuturkan, saat ini demokrasi di Indonesia telah maju dan rakyat semakin cerdas menentukan pilihan.
Menurutnya, rakyat akan mampu melihat mana pasangan capres-cawapres yang tidak melakukan dan mana yang melakukan.
"Kalau banyak yang mencaci maki itu menunjukkan tidak percaya diri. Kami berpendapat tidak akan melayani kampanye hitam," tegasnya.
Ketua Dewan Pembina Gerindra itu mengatakan ini merupakan pemilihan umum ketiga yang diikutinya. Tak bisa dipungkiri pada saat ini kampanye hitam yang dialamatkan kepada dirinya semakin besar dibanding dua pemilu sebelumnya.
"Waktu saya menjadi wakilnya ibu Megawati kok tidak dipersoalkan (HAM)," ucapnya.
Prabowo kerap diserang terkait masalah hak asasi manusia yang terjadi pada 1998. Ia menjelaskan, dirinya bertanggung jawab terhadap masalah 1998 yang selalu dikaitkan dengan dirinya.
"Saya 16 tahun tidak kemana-mana, saya bertanggung jawab. Ke DKP (Dewan Kehormatan Perwira) saya bertanggung jawab," ujarnya.

No comments:
Post a Comment