Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Thursday, June 19, 2014

Tarif PSK Dolly Ternyata Rp 120 Ribu/Jam

TEMPO.CO, Surabaya - Johan, seorang mucikari salah satu wisma di Dolly, mengatakan tarif PSK pada tahun 1990-an hanya Rp 5 ribu per jam. Tarif ini telah meningkat 60 kali lipat.

"Dulu tarifnya mulai Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 25 ribu, Rp 50 ribu hingga naik seperti sekarang Rp 120 ribu per jam," kata Johan kepada Tempo, pekan lalu. (Baca: Warga Dolly Ikrar Dolly Haram Prostitusi Malam Ini)

Johan mengaku wisma itu warisan kakaknya yang merintis usaha prostitusi sejak 30 tahun silam. Pada 1980-an, kakak Johan menyewa wisma senilai Rp 100 ribu per bulan selama enam bulan. Melihat prospek cerah bisnis syahwat, kakaknya nekat membeli rumah senilai Rp 30 juta di kawasan itu untuk dijadikan rumah bordil.

Saat ini Johan memiliki sepuluh pekerja seks. Jumlah itu jauh menurun dibanding tahun 1998 yang sebanyak 21 pekerja seks. Penurunan ini, kata dia, dipicu beberapa sebab, seperti insyaf atau diperistri orang. Di samping itu, ada pemberlakuan aturan wisma dilarang menambah PSK baru sejak tahun 2011.

Saat ini terdapat 311 mucikari dan 1.449 pekerja seks di prostitusi Dolly-Jarak. (Baca: Akan Ditutup, Pasukan Bintang Merah Kepung Dolly)

Menurut Johan, wisma di Dolly-Jarak berkontribusi meningkatkan kesejahteraan warga sekitar. Lewat perputaran bisnis esek-esek, warga merasakan gurihnya duit mengalir ke kantong mereka.

Duit juga mengalir hingga ke pihak Kelurahan Putat Jaya dan Kecamatan Sawahan. Lewat koordinasi ketua RW, kata Johan, duit itu diantarkan ke lurah dan camat sebagai »jatah”. (Baca:Dolly Ditutup, Ini Kisah Masa Kecil Warga Sekitar)

DIANANTA P. SUMEDI

No comments:

Paling banyak dibaca