Demokrat: Debat Prabowo-Jokowi bagai Belanda vs Spanyol,skor 5-1

MERDEKA.COM. Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan menilai capres Prabowo Subianto menang telak atas Jokowi dalam debat capres jilid II dengan tema perekonomian. Ramadhan menganalogikan debat itu seperti pertandingan Piala Dunia antara Belanda vs Spanyol yang berakhir dengan skor 5-1.

"Belanda lawan Spanyol, 5-1," kata Ramadhan usai acara deklarasi anggota DPR RI Partai Demokrat dukung 'Prabowo-Hatta' di Hotel Crown Plaza, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (16/6).

Ramadhan mengatakan Prabowo lebih unggul dibandingkan Jokowi yang hanya memamerkan prestasinya sebagai wali kota Solo dan gubernur DKI. Dia menuturkan program yang disampaikan Jokowi hanya pengulangan, justru mubazir programnya.

"Saya melihat debat kemarin ini satu pemimpin daerah satu sudah tokoh nasional. Tidak bicara baik dan buruk level saja. Tapi sisi penampilan bukan statusnya pemimpin daerah," jelasnya.

Jokowi, lanjut Ramadhan, tidak memiliki terobosan baru dalam mengkampanyekan visi misinya pada debat capres tadi malam. Anggota DPR RI komisi I ini menyesalkan, atas program yang dicanangkan Kartu Indonesia Sehat (KIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Padahal kartu-kartu tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang seharusnya, Jokowi dapat melanjutkan program pemerintahan saat ini untuk disempurnakan.

"Bukan terobosan yang dipaparkan. Justru Pak Jokowi memposisikan sebagai pemimpin daerah bukan negarawan pada hal yang kecil-kecil itu dari dana APBN. Tentunya dia bisa lanjutkan program SBY. Enggak ada sesuatu yang baru di daerah pada hal ada Wahidin Halim (mantan wali kota Tangerang) sudah melakukan itu. Jadi secara kewibawaan Prabowo unggul sekali dibandingkan Jokowi," ujar dia.