Joko Pekik: Ibarat lelang, Prabowo cuma untuk imbangi Jokowi

MERDEKA.COM. Melihat peta perpolitikan menjelang pemilihan presiden 9 April mendatang, pelukis kawakan Joko Pekik menilai peta politik sudah begitu jelas pada pilpres mendatang.

Menurut pria yang sempat dipenjara karena tuduhan bergabung dengan PKI pada era 60-an tersebut, Jokowi sudah tidak bisa terkalahkan lagi karena sudah sejak awal memenangkan hati rakyat.

"Kalau yang menang itu jelas Jokowi, sejak awal dukungan yang datang pada Jokowi sudah luar biasa," kata Joko saat menggelar aksi melukis bersama Mas Rejo (masyarakat seni remen Jokowi) di museum Afandi, Minggu (15/06).

Joko menilai, munculnya Prabowo Subianto sebagai calon pesaing, hanyalah langkah untuk mengimbangi Jokowi. Ibarat sebuah lelang, Prabowo hanya untuk mengimbangi Jokowi tapi tidak mungkin menang.

"Satu-satunya pemenang itu Jokowi, Prabowo cuma untuk mengimbangi aja, seperti orang lelang, harus ada yang mengimbangi," ujar Joko.

Sosok Jokowi dia lihat sebagai sosok yang menginspirasi masyarakat. Kegiatan blusukan yang dilakukan oleh Jokowi membuat Jokowi dicintai rakyat. "Itu kekuatan Jokowi, pokok'e Jokowi lah," tambahnya.

Selain itu, putri Joko Pekik, Kartika, juga menyampaikan hal serupa. Dukungan yang diberikannya kepada Jokowi lantaran sosok Jokowi yang begitu merakyat dan mau mendengarkan masyarakat kecil.

"Jokowi itu sosok sederhana dan mau mendengarkan masyarakat kecil, pemimpin yang seperti itulah yang kita butuhkan," pungkasnya.

Dalam kegiatan melukis bersama tersebut, Kartika melukis ayam jago sebagai bentuk dukungannya terhadap Jokowi. Terkait dengan makna dibalik lukisannya tersebut, dia menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing orang.

"Silakan saja ditafsirkan sendiri apa maknanya," katanya singkat.