Mega sebut kalau tak ada Soekarno nasib dunia mungkin berbeda

MERDEKA.COM. Pemikiran Presiden Indonesia pertama Soekarno begitu dihargai oleh tokoh-tokoh di seluruh dunia. Ide yang tercetus pada abad 20 itu memberi perubahan terhadap negara-negara lain.

Putra Bung Karno, Megawati Soekarnoputri mengatakan, pemikiran Bung Karno masih relevan untuk diterapkan. Namun Mega menyayangkan justru di dalam negeri masih banyak yang tak mengenal sosok Sang Proklamator.

"Disayangkan bangsa kita sendiri kurang mengenal beliau sebagai tokoh dunia," tuturnya dalam acara 'Bung Karno Jiwa Kita' di Hotel Ritz Charlton, Sabtu (21/6).

Menurut ketua umum PDIP itu, tiap kali pergi ke luar negeri bertemu dengan tokoh selalu tidak lupa dengan ketokohan sang ayah. Pengaruh Bung Karno begitu besar sehingga menginspirasi para pemimpin di luar negeri.

"Kemungkinan kalau tidak ada Bung Karno di antara tokoh dunia lain mungkin tidak akan seperti ini. Itu dikatakan Bapak Nelson Mandela dengan demikian sebetulnya suatu kebanggaan luar biasa bagi kita," kata sambil terisak.

Mega menilai sudah seharusnya bangsa Indonesia lebih meneladani sosok Bung Karno. "Beliau bukan hanya tokoh dunia tapi bapak Proklamator, tokoh bangsa Indonesia yang saya kira mungkin 100 tahun kemudian belum tentu ada seperti beliau," tandasnya.