MERDEKA.COM. Meski sejumlah lembaga survei menyatakan
elektabilitas pasangan Jokowi-JK cenderung menurun, namun PDIP tetap
percaya diri akan memenangkan pertarungan di pilpres nanti. Ketua DPP
PDIP Maruarar Sirait mengatakan, penurunan elektabilitas Jokowi-JK kali
ini akan kembali terdongkrak naik dengan beberapa strategi baru.
"Kalau
elektabilitasnya cenderung turun, maka harus berhati-hati. Kami
menghargai optimisme kubu Prabowo-Hatta tapi kan itu hanya unggul
sedikit. Dalam waktu dekat, kami akan menggenjot performa mesin partai
di daerah," kata Maruarar, di Morrissey Hotel, Menteng, Jakarta Selatan,
Minggu (15/6).
Menurut dia, agar elektabilitas Jokowi-JK naik
lagi maka hal yang bisa dilakukan dengan mengoptimalkan kampanye dan
menggabungkan gaya khas Jokowi-JK dalam memaparkan fakta keberhasilan
dia dan visi misi yang akan diusung nanti.
Terlebih lagi, Jokowi
selama ini terbukti telah dipercaya rakyat untuk menjadi wali kota Solo
dan Gubernur DKI Jakarta. Berkaca pada dua pencapaian di dua wilayah
itu, dia menyebut, Jokowi lebih unggul dan berpengalaman menjalankan
roda pemerintahan bila dibanding Prabowo Subianto.
"Prabowo itu
bisa apa di pemerintah? Kalau Jokowi jelas sudah teruji tidak melakukan
kekerasan terhadap pendemo. Pernah nggak lihat Jokowi melakukan
kekerasan terhadap pendemo," sindir Maruarar.
Berpasangan dengan
JK, dia menilai, masa kepemimpinan Jokowi bisa kompak melakukan berbagai
terobosan-terobosan yang positif. Apalagi, Jokowi dikenal pemimpin yang
antikorupsi.
Maruarar juga menyampaikan, kinerja Jokowi selama
ini terbukti dipercaya masyarakat karena sudah bisa menjalankan roda
pemerintahan dengan baik. Jokowi, juga menjadi orang pertama yang mampu
memimpin dua kota.
"Sudah jelaslah track-record Jokowi di Solo.
Di Jakarta dia juga terbilang sukses karena tidak gampang mengatur
PKL-PKL di sini. Saya rasa, kalau dia tidak bisa menangani ekonomi di
Jakarta maka peluang dia menang di pilpres akan berat. Jakarta ini kan
pusatnya ekonomi Indonesia," katanya.
Pada debat capres nanti,
dia mengaku Jokowi-JK akan memaparkan visi misinya termasuk bagaimana
Indonesia mampu menguasai pasar ASEAN. "Persiapan khususnya pasti ada.
Dia akan paparkan visi misinya termasuk Revolusi Mental," katanya.
Sunday, June 15, 2014
PDIP: Prabowo bisa apa? Jokowi tidak pernah lakukan kekerasan
Labels:
2014,
Hot News,
Sosial dan Politik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling banyak dibaca
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
Bahan: 12 bh sayap ayam, potong dua, ambil bagian bawahnya, sisihkan ujungnya untuk kaldu minyak untuk goreng Bahan perendam (aduk rata)...
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
-
-
Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar syaraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu syaraf lain. Bayangkan, dengan kerumitan otak se...
-
SUKMA KRAKATAU Dengan ijin TUHAN YME KI PATIH NUSANTORO akan siap membantu permasalahan SDRA dan SDRI dimanapun berada adapun permasalan y...
-
Terinspirasi oleh kartun Flintstones, rumah menakjubkan ini dibangun antara dua batu raksasa di bukit pegunungan Fafe di Portugal. Karena de...
-
-

No comments:
Post a Comment