Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Thursday, June 19, 2014

Timses Prabowo: Kampanye Jokowi-JK di DIY brutal, mirip komunis

MERDEKA.COM. Tim sukses pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa, Letjen Purn Suryo Wibowo menuding kampanye pendukung Jokowi-Jusuf Kalla di Yogyakarta bertindak brutal. Menurut dia, aksi-aksi brutal seperti ini mirip komunis.

"Kemarin (Rabu, 18/6) hanya ingin menyeberang jalan di depan kampusnya, mahasiswa UII di Yogya dipukuli massa kampanye Jokowi-JK hingga masuk rumah sakit. Sementara di Solo, Jepara dan beberapa daerah di Jawa Tengah spanduk Prabowo-Hatta yang jumlahnya tidak banyak dibanding spanduk Jokowi-JK disobek dan dirusak," ujar Letjen TNI Purn Suryo Prabowo di Tegal, dalam rilis yang diterima merdeka.com, Kamis (19/6).

Menurut dia, sikap brutal tim pendukung Jokowi-JK tersebut dinilai cermin dari model kepemimpinan rezim preman. "Preman dikumpulkan, yang bertato disuruh lepas baju, naik motor tanpa helm dengan suara knalpot sangat keras mengelilingi kota. Ini intimidasi dan teror nyata bagi rakyat," tegasnya.

Cara seperti ini mirip model komunis, memaksakan kehendak menghalakan segala cara untuk kekuasaan. "Komunis setingkat lebih berbahaya dari fasis. Cara melawannya tidak bisa dengan turun ke jalan. Kerusuhan itu yang mereka harapkan. Semakin mereka brutal semakin dekat kemenangan Prabowo-Hatta. Karena itu jangan lengah dan kendor dalam melakukan kampanye dari rumah ke rumah untuk menggenggam hati rakyat," imbaunya.

Lebih lanjut Suryo menilai berbagai aksi brutal yang melibatkan preman di DIY-Jateng merupakan indikasi tim Jokowi-JK mulai panik.

"Bagaimana tidak panik, capres dan cawapres yang mereka usung banyak masalah. Kasus korupsi bis Transjakarta, mal administrasi taman BMW, money politic bagi uang untuk disumbangkan kembali, belum lagi dugaan intervensi ke KPK dan Jaksa Agung. Ini bukan fitnah, ada fakta atau saksinya. Sementara ke Prabowo, mereka cuma memfitnah tanpa fakta atau saksi," tutupnya.

No comments:

Paling banyak dibaca