Suara Hati Rakyat Untuk Prabowo

Mungkin Saya sedikit dari orang-orang yang menjatuhkan pilihan pada Prabowo secara Mandiri. Kenapa saya katakan Mandiri ?? Karena saya memilih Prabowo bukan karena saya jadi tim sukses, bukan karena saya penganut partai, bukan karena keluarga yg mengajak, bukan karena terpengaruh media, bukan karena ada hubungan sebab akibat, bukan karena kenal beliau, jangankan mengenal bertemu saja saya tidak pernah. Jadi pilihan saya Murni 100 %atas dasar kemauan dan kesadaran saya pribadi. Kalau boleh jujur, saya sudah mengharapkan prabowo sejak 10 tahun yang lalu, sejak negara indonesia tidak dipandang lagi oleh bangsa lain. Sejak demo mahasiswa sambil menginjak- injakbendera didiamkan saja. Sajak para teroris masih dibela oleh tim pengacara berjumlah puluhan, sejak pilihan saya kepada presiden cantik ternyata mengecewakan. Pak Prabowo : saya tidak mengharap kesejahteraan jika bapak terpilih (maaf bukan sombong) karena menurut saya kesejahteraan itu tanggung jawab pribadi saya, jika saya siap pakai dan siap bersaing mudah-mudahan saya sejahtera, saya juga tidak mengharap bapak mengurusin banjir, karena menurut saya banjir itu tanggung jawab pribadi, jika tidak ingin banjir janganlah membuang sampah sembarangan., lagi pula banjir itu perlu terjadi agar manusia sadar akan ketamakannya. Saya juga tidak mengharap bapak mengurusi lalu lintas, karena buat saya jika tidak ingin macet yaa tertiplah berkenderaan. Semua hal-hal yg saya sebut diatas adalah tanggung jawab pribadi masing-masing orang. Namun ada satu hal yang saya dan orang lain tidak bisa lakukan yaitu : Harga diri NKRI, untuk urusan ini mutlak negara yg ambil peran, presiden yg harus turun. Saya tidak rela jika NKRI dicaplok negara lain baik dalam tapal batas perairan,darat,pulau-pulau terluar, seni dan budaya dll. Harapan saya hanya itu : keutuhan dan MARWAH Indonesia seutuhnya. NKRI harga mati. Jika saya Prihatin atas claim negara lain terhadap Tari Tortor dari Tapanuli, saya tidak bisa berbuat apa-apa karena negara lah yg berperan disini, jika saya prihatin melihat mahasiswa demon dengan menginjak-injakbendera dan membakar photo presiden, saya juga tidak bisa berbuat banyak, nagaralah yg berperan menumpasnya. Jika saya kuatir tentang GPK dan gerakan memerdekakan satu wilayah, saya juga tidak bisa berbuat apa- apa, mutlak negara lah yg ambil peran disitu. Berbeda jika saya belum sejahtera, saya tidak akan pernah salahkan presidennya karena mungkin saya yg kurang giat bekerja. Atas dasar pertimbangan itulah saya ambil keputusan yg tidak Populer dikalangan teman-teman dan keluarga saya, meski banyak dicemooh teman-teman saya tetap pasti menjatuhkan pilihan pada Prabowo. Pak Prabowo, jika anda terpilih (dan saya doakan terpilih), dengarlah tulisan rakyat kecil seperti saya ini. Hanya ini yg saya minta agar bapak dapat wujutkan : 1. Keutuhan dan Harga Diri NKRI. 2. Kerukunan umat beragama, kita semua adalah sama, Islam sebagai umat mayoritas, Kristen,hindu,budha dan aliran kepercayaan semua adalah sama-sama Manusia. Jika Tuhan yg menciptakan manusia saja tidak pernah membedakan kita, jadi apa alasannya kita manusia saling membedakan. Saya dukung Prabowo... NO SARA , NO DISKRIMINASI.