Blogroll

https://pasarhots.blogspot.co.id/2018/02/pasang-banner-bisnis-murah.html

Saturday, July 12, 2014

Simpatisan Prabowo-Hatta Dapat Teror Dibunuh

INILAHCOM, Jakarta - Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menerima sejumlah teror menjelang penghitungan resmi Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Penasehat pasangan Prabowo-Hatta, Letjen TNI Purn Suryo Prabowo mengatakan, teror ini dirasakan oleh para keluarga pendukung dan pihak-pihak yang membela Prabowo-Hatta.

"Kantor lembaga survey JSI (Jaringan Suara Indonesia) dilempari bom molotov. Istri dan anak sejumlah tokoh pendukung merah putih juga diteror," kata Suryo, Jakarta, Jumat (11/7/2014).

Menurutnya, teror-teror yang diterima bermacam-macam mulai dari pesan singkat berupa SMS hingga percobaan pembunuhan.

"Kebanyakan diancam gunakan SMS tapi ada juga yang coba dibunuh dengan cara ditabrak. Mobilnya ringsek tapi orangnya selamat," ungkapnya.

Suryo menilai cara yang digunakan untuk memenangkan Pilpres sudah seperti cara yang ditempuh oleh PKI mengintimidasi lawannya.

"Prinsipnya sama, yaitu mengabaikan hukum, pengerahan massa dalam jumlah besar, teror hingga ancaman pembunuhan," jelasnya.

Selain itu ada pemaksaan terhadap terbentuknya opini publik agar pasangan Jokowi-JK ditetapkan sebagai pemenang pilpres.

"Lembaga survey mereka memonopoli kebenaran, memaksa penghitungan KPU sama dengan hitungan mereka," bebernya.

Kubu Jokowi-JK juga dinilai telah menghina dan mencerca umat Islam yang ada di koalisi merah putih. Umat Islam pendukung Prabowo-Hatta dituding tidak taat beribadah.

"Perlahan mereka masuk ke isu SARA. Provokasi begini berpotensi memicu konflik. Sepertinya mereka sudah kehabisan isu untuk menyerang kami hingga urusan ibadah orangpun dinilai mereka. Mau mereka apa sih? Ini ada apa sebenarnya?," tandasnya. [mes]

No comments:

Paling banyak dibaca