TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Anggota Tim
Pemenangan Prabowo-Hatta, Fahri Hamzah melalui akun twitter-nya bahwa
Capres Joko Widodo (Jokowi) 'sinting' karena menyetujui dan
menandatangani pernyataan persetujuan akan menetapkan 1 Muharam sebagai
Hari Santri Nasional adalah pernyataan menghina calon presiden dan
sekaligus melecehkan kaum santri Indonesia.
"Pernyataan Fahri
juga tidak menghormati keberadaan bahkan sudah menghina kaum santri
Indonesia," tegas Sekretaris Dewan Penasihat Baitul Muslimin Indonesia
(Bamusi), Ahmad Basarah, Senin (30/6/2014).
Pria yang akrab
disapa Baskara itu menekankan Fahri juga tidak memahami peran sejarah
perjuangan santri Indonesia bagi kemerdekaan Indonesia hingga saat ini.
Baskara
menekankan, dirinya adalah pelaku sejarah yang berada bersama Jokowi
pada saat menghadiri acara Haul Bung Karno dan KH Hasyim Asy'ari di
Pesantren Babussalam Malang Jawa Timur, Jumat (28/6/2014) lalu. Saat
itu, Baskara mengaku dirinya bisa merasakan langsung suasana kebatinan
yang dirasakan para kyai dan ribuan santri yng hadir dalam acara
tersebut.
"Mereka menangis histeris dan bergembira karena Jokowi
mau menghormati keberadaan kaum santri Indonesia. Yakni dengan cara
menyetujui usulan mereka menjadikan tanggal 1 Muharram sebagai Hari
Santri Nasional," katanya.
Karena itu, menurut dia, pernyataan
Fahri adalah cerminan dari sikap kubu Prabowo-Hatta yang sering
menyebarkan rasa kebencian dan permusuhan kepada sesama anak bangsa
Indonesia. Hal itu dilancarkan melalui kata-kata hinaan, cacian bahkan
fitnah-fitnah yang keji selama masa kampanye ini, bahkan dengan
mempermainkan isu SARA.
Baskara mengakui dirinya khawatir pernyataan Fahri tersebut akan memicu kemarahan kalangan santri di seluruh Indonesia.
"Oleh
karena saya mendesak agar Bawaslu segera mengambil langkah hukum atas
pelanggaran pidana pemilu yang telah dilakukan Fahri," tegasnya.
Menurutnya,
tindakan Fahri menghina Jokowi dan Hari Santri Nasional itu bisa diduga
kuat melanggar perintah UU Nomor 42 tahun 2008 pasal 41 ayat 1 huruf C.
Pasal itu berbunyi, "pelaksana, peserta dan petugas kampanye dilarang
menghina, seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan pasangan
calon lain'.
Sebelumnya, Anggota Tim Sukses pasangan
Prabowo-Hatta, Fahri Hamzah menyebut Joko Widodo sinting. Sebutan itu
dilontarkan Fahri menanggapi janji Jokowi untuk menetapkan 1 Muharram
sebagai hari santri nasional.
"Jokowi janji 1 Muharam hari Santri.
Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!"
Tulis Fahri melalui akun twitternya @Fahrihamzah.
Soal 1 Muharram
sebagai Hari Santri Nasional muncul saat Jokowi berkampanye ke Pondok
Pesantren Babussalam, Malang, Jawa Timur, Jumat (27/6). Para santri dan
kyai meminta Jokowi menandatangani perjanjian kesepakatan untuk
memperjuangkan Hari Santri Nsional itu.
Pimpinan Pondok Pesantren
Babussalam Kyai Haji Thoriq Bin Ziyad menyatakan capres yang mau
memperjuangkan hari santri nasional berarti telah memperjuangkan seluruh
santri dan ulama. Jokowi, yang mengenakan peci hitam langsung
menyanggupi permintaan tersebut.
"Saya menyanggupi permintaan menjadikan tanggal 1 Muharram sebagai hari santri nasional. Itu wajib diperjuangkan," kata Jokowi.
Tuesday, July 1, 2014
Pernyataan Fahri Hamzah Dinilai Menghina Jokowi Sekaligus Kaum Santri
Labels:
2014,
Hot News,
Sosial dan Politik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling banyak dibaca
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
Aku duduk termenung di sebuah kursi panjang bandara. Aku diminta menemani bos Herman menjemput seseorang temannya. Herman berada di depan ...
-
Pada masa sekarang ini media penyimpanan (storage) seperti BlueRay, DVD ROM, dan Flashdisk mampu menyimpan data dalam Gigabyte, se...
-
Cerita Sex Jilat Memekku Sampai Orgasme Mas - Aku baru saja merekrut sekretaris baru karena sekretarisku yang lama sudah malas-malasan dan ...
-
Cerita ini berawal dari kebencian saya terhadap seorang manager marketing sebuah bank swasta ternama, sehingga saya harus melakukan hal-ha...
-
Beberapa penemuan dan inovasi muncul dari perang antara Union dan Konfederasi. Konflik yang menewaskan lebih dari 620.000 orang atau sek...
-
Kedatangan Herman sungguh mengembalikan perasaanku yang dahulu kala pernah mencintainya. Walaupun ia hanya beberapa hari liburan di sini,...
-
Tono, Andi dan Herman, mereka mengerjai Bu Viany secara bersamaan, sangat brutal menurut saya. Saya coba tenang, tapi sesuatu yang ada di...
-
Bola.net - Pelatih timnas Kamerun asal Jerman, Volker Finke dipastikan tak membawa striker veteran Mohammadou Idrissou (34) ke Piala Duni...
No comments:
Post a Comment