TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dua orang
anggota geng motor Moonraker menganiaya tiga orang korban dengan mengaku
- ngaku sebagai anggota polisi Satuan Narkoba.
Selain menganiaya, dua orang pelaku ini pun merampas motor serta
barang milik korban di Jalan Cibarengkok, Kecamatan Sukajadi, Kota
Bandung.Kapolsek Sukajadi AKP Sumi menjelaskan korban yang berjumlah tiga orang ini yakni Febri, Asep dan Hilman awalnya akan menjalani salat Jumaat.
Namun, ditengah perjalanan, mereka dicegat oleh pelaku yang merupakan anggota geng motor yakni Ramdan Damzter dan Ridwan Nugraha.
"Mereka mengaku - ngaku sebagai polisi narkoba, pelaku menyetop kendaraan milik korban dan menanyakan kalian bawa obat - obatan atau tidak? Saya dari polisi narkoba," ujar Kapolsek Sukajadi didampingi Kanit Reskrim AKP Achmad Gunawan di Mapolsek Sukajadi Bandung, Minggu (5/7).
Selain itu, Kapolsek mengatakan pelaku sempat menampar ketiga korban saat menanyakan perihal obat tersebut. Setelah itu, Febri yang masih berada diatas motornya dibawa pelaku dengan bersama motor miliknya.
"Sedangkan yang dua lagi ditinggal. Di perjalanan, korban yang bawa motor tadi didorong sampai jatuh dan motor dibawa oleh pelaku," ujarnya.
Pada saat kejadian, handphone pelaku sempat jatuh dilokasi kejadian, sehingga polisi melakukan penyelidikan dari handphone milik pelaku itu.
"Setelah diperiksa HPnya dan tanya juga ke pelaku yang ditahanan, ternyata mereka residivis keluar di bulan Januari kemarin dengan kasus yang sama," ujarnya.
Usai penyelidikan dari handphone pelaku dan memiliki keterangan, polisi langsung menggerebek ke rumah kost - kostan milik pelaku. Saat itu, pelaku tengah mengecat motor hasil curiannya tersebut.
"Pas subuh langsung menggerebek, motor hasil curas sedang di cat. Satu orang pelaku kami tembak kakinya karena lari," katanya.
Saat ini, pelaku sudah mendekam di jeruji besi Mapolsek Sukajadi. Dari penangkapan ini, selain menangkap dua orang pelaku, polisi pun mengamankan motor hasil curian kedua orang ini. (cr1)
No comments:
Post a Comment