TEMPO.CO, Jakarta
- Bagi orang-orang yang kesulitan menurunkan berat tubuh inilah
teknologi—dan juga uang—kemudian datang, seperti metode sedot lemak
tadi. Jika liposuction hanya menyedot lemak (dari bagian mana saja),
tummy tuck jauh lebih rumit. Yang terakhir ini adalah pelangsingan perut
dengan prosedur sedot lemak, bedah untuk membuang kelebihan kulit dan
lemak, serta penataan kembali otot perut.
Dokter spesialis
bedah plastik dari Klinik Estetik dan Pusat Dental Ultimo, Enrina Diah,
menerangkan, selain menggunakan prosedur operasi sayatan minimal
(minimal invasive) seperti vaserlipo, ada pula cara pelangsingan badan
yang dilakukan tanpa melalui prosedur operasi, yakni liposonix. Metode
ini menggunakan energi ultrasound berintensitas tinggi untuk
menghancurkan lemak yang tidak berguna pada bagian tubuh tertentu secara
permanen. (Baca: Sejuta Cara untuk Langsing | -gayahidup- | Tempo.co)Menurut Enrina, metode liposonix lebih cocok diberikan kepada pasien yang tidak terlalu gemuk karena penampang lemak yang dihilangkan tidak sebesar yang dilakukan melalui prosedur operasi liposuction seperti vaserlipo. Oleh karena itu, liposonix biasanya banyak digunakan pada bagian tubuh yang tidak terlalu luas, »Misalnya lemak di pinggang bagian belakang,” katanya.
Ada juga prosedur transfer lemak yang belakangan semakin populer. Ini metode memindahkan lemak di satu bagian tubuh ke bagian lain. Misalkan, lemak yang berlebihan di perut diambil dan dipakai untuk memontokkan payudara.
Menurut Hendri Andreas, dokter spesialis bedah plastik di Kelapa Gading, Jakarta Utara, permintaan pasien untuk dipercantik dengan transfer lemak meningkat seiring dengan semakin banyaknya testimoni kepuasan mereka yang pernah menjalani metode tersebut.
Pasiennya pun kini bukan hanya perempuan dewasa, tapi juga remaja putri yang baru lulus sekolah menengah atas. Umumnya, kata dia, mereka melakukannya karena merasa kurang percaya diri dan tuntutan dari keluarga.
Pertanyaan selanjutnya, apakah semua biaya dan kerepotan itu sebanding dengan hasilnya? »Hasilnya dapat terlihat dalam waktu 8-12 minggu setelah terapi. Ukuran bagian tubuh yang diberi terapi liposonix berkurang satu inci. Lumayan, itu berkurang dua ukuran celana,” ujar Enrina saat diwawancarai di Klinik Ultimo, Jumat lalu.
HADRIANI P| QARIS TAJUDIN| CHETA NILAWATY| ISMA SAVITRI| DIANING SARI
No comments:
Post a Comment