TRIBUNNEWS.COM -- NINA (46) mengaku sangat terkejut
ketika ia mengetahui anaknya R (26), yang sehari- harinya hanya
beraktivitas di atas tempat tidur, tiba-tiba berbadan dua. Warga
Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung barat itu mengetahui kehamilan
anaknya pada 27 Februari 2014 setelah ia memeriksa kandungan anaknya.
Nina
mengaku, awalnya tidak curiga saat melihat badan anak pertamanya itu
bertambah gemuk. Kecurigaan Nina baru terjadi ketika ia menemukan ada
pakaian yang terkena bercak darah yang dibuang di belakang rumahnya.
Nina pun kemudian berinisiatif membeli alat tespek untuk mengetahui
apakah anaknya memang hamil atau tidak.
"Ketika itu ternyata dia
sudah hamil enam bulan. Padahal dia tidak pernah ke mana- mana hanya di
tempat tidur," kata Nina kepada wartawan di Desa Cilame, Senin
(30/6/2014).
Wanita singel parent ini mengatakan di rumahnya
hanya tinggal empat orang yakni R dan dua adik R yang masih berusia 15
dan 13 tahun. Selain mereka tak ada seorang pun yang sering datang ke
rumah selain beberapa tetangganya dan ketua RT setempat.
Nina mengaku tak bisa mengetahui siapa yang menodai R itu karena anak gadisnya itu menderita autis.
"Saya
enggak mau menuduh siapa pun. Tapi alangkah teganya orang yang telah
menodai anak autis," ujar Nina dengan mata berkaca-kaca.
Meski
menderita autis, kata sang ibu, secara fisik R memiliki badan yang
normal. Tubuhnya pun tak jauh berbeda dengan gadis seusianya. Tak hanya
itu, Nina menyebut anaknya memang cantik dan berkulit putih karena
hampir tidak pernah keluar dari rumah.
Karena tak juga memperoleh
titik terang tentang pelaku pemerkosaan anaknya, Nina dengan diantar
sejumlah tetangganya dipertemukan P2TP2A KBB. Oleh P2TP2A KBB, Nina
kemudian dibantu membuat laporan pengaduan ke Mapolres Cimahi. Namun
Polres Cimahi kesulitan untuk mengungkap pelaku karena minimnya saksi
dan sulitnya memperoleh keterangan dari korban yang tidak bisa diajak
bicara.
"Katanya satu-satunya cara untuk mengetahui pelaku yakni harus tes DNA. Makanya kami sabar menunggu anaknya lahir," tambah Nina.
Begitu
R melahirkan seorang anak laki-laki di Rumah Sakit Mitra Kasih Cimahi,
Nina langsung memberitahukan kelahiran tersebut ke P2TP2A untuk
ditembuskan ke pihak pemkab. Ia tetap berharap mendapatkan keadilan.
Nina sangat ingin pelaku pemerkosa anaknya mendapat hukuman yang
setimpal.
"Saya merawat anak saya selama 26 tahun, tapi sekarang
saya dizalimi. Saya sampai mana pun saya akan mencari keadilan dan
menemukan pelaku kejahatan terhadap anak saya," kata dia sambil terisak.
Nina
mengatakan, apa pun akan ia lakukan agar tes DNA ini bisa dilakukan.
"Saya akan galang dana dari mana pun. Kalau perlu saya akan datangi Pak
Aher dan Deddy Mizwar. Saya akan datangi semua koran dan stasiun tivi,
apa pun akan saya lakukan untuk mencari keadilan. Karena satu-satunya
cara untuk mengetahui pelaku yakni melalui tes DNA," ujar Nina. (zam)
Tuesday, July 1, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling banyak dibaca
-
Playing Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – ...
-
Bagi yang ingin berlibur dengan dana yang sangat besar ,bisa membaca website ini selengkapnya 1. House of Bourbon,Paris Tak lain tuju...
-
Tips Mudah Mengatasi Mual Saat Hamil - Apakah anda mencari infomasi Tips Mudah Mengatasi Mual Saat Hamil . Mungkin informasi yang kami mil...
-
Video Mesum Wanita Dewasa Vs Anak Kecil Full 111
-
1. Laudya Cintya Bella 2. Aura Kasih 3. Bunga Citra Lestari 4. Dian Sastro 5. Nadia Rachel 6. Ayushita
-
Ini baru yang namanya “cemburu buta”, dan para peneliti punya alasan kuat mengapa istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan orang yang ...
-
Dunia kita penuh dengan tempat misterius yang menyembunyikan rahasia mereka dalam debu-debu peradaban yang ada. Kastil kuno, patung atau ku...
-
Kita tahu bahwa facebook disesain dengan bahasa pokok suatu negara, misalnya indonesia, prancis, inggris, arab, dan lain. Tapi akhir-akhir i...
-
Bila Anda mengakhiri hubungan karena ada masalah, tentu Anda juga tak bisa berharap terlalu cepat untuk berteman lagi. Anda berdua perlu ...
-
Pada pertengahan bulan Juni, Fauziah dan anaknya datang ke rumah Waluyo. Anak-anak sekolah baru saja beberapa hari memulai libur panjangnya...
No comments:
Post a Comment